Gracias, Lourdes !

Lourdes Florentine Mariso, gadis yang kukenal sejak saya bekerja di salah satu perusahaan digital di Kota Daeng. Lalu takdir mempertemukan kami, dia dimutasi ke Makassar. Hal yang mengejutkan buatku, ternyata dia bukanlah orang yang 'jauh'. Dia adalah keluarga mantan pimpinan tempatku bekerja sebelumnya.

Odes, begitu kami memanggilnya. Tidak banyak yang kutahu darinya, dia tertutup, satu setengah tahun terakhir. Saya tahu dia introvert, bacaan kesukaannya sastra seperti karya Sapardi, sisanya saya tidak tahu lagi. Hal yang kusesalkan dari diri saya adalah tidak mampu 'merangkulnya' lebih seperti awal kami bertemu. Waktu hanya menyisakan jarak di antara kami. Entahlah, saya yang tidak bisa menjadi tempat cerita atau dia yang segan bercerita. Saya hanya ingin dia baik - baik saja, di mana pun dia langkahkan kaki dan menempatkan hatinya.  
Untuk kado kecil ini, Gracias Lourdes !


Komentar

Postingan Populer